Pernah mengalami hal ini? Bagi kalian yang tinggal di kota-kota besar seprti Jakarta, Bandung, Surabaya, dll pasti tidak mengalaminya. Tapi hal ini lumrah terjadi pada saudara-saudara kita di daerah. Terutama daerah yang hanya bisa mendapatkan siaran TV dengan menggunakan parabola. Daerah asal saya misalnya, Flores. Setiap kali ada siaran bola liga-liga top Eropa, yang bisa mereka saksikan hanyalah layar berwarna biru sepanjang 2x 45 menit. Ahay... Kasihan sekali ya, pemirsa. Kenapa hal ini bisa terjadi? Tanyakan saja pada rumput yang bergoyang reggae. Hahaha... Banyak yang berasumsi bahwa para produsen parabola tertentu sengaja mengacak-ngacak frekuensi siaran dari stasiun televisi yang sedang menyiarkan pertandingan sepakbola live . Tujuannya tentu saja agar mendongkrak penjualan parabola beserta reciever mereka. Well guys, you are totally wrong . Seperti yang kita ketahui, setiap liga di Benua Biru sana akan menjual hak siarnya kepada stasiun-stasiun TV. Biasanya ...